Ebensinceritytosay

Ebensinceritytosay
Eben Billif S.

Rabu, 07 September 2011

Puisi Cinta




Kala kucari damai,
dialah penolong sejat,
Kala kupergi berperang,
belati, itulah dia;
Kala kupergi ke pertemuan,
dialah anggur dan manisan.
Kala aku ke taman,
keharuman, itulah dia.
Kala aku ke pertambangan,
dialah batu delima di sana.
Kala aku menyelam di lautan,

dialah mutiara.
Kala aku ke geurun,
dialah taman di sana.
Kala aku kelangit,
dialah bintang-bintang terang…
Kala kutulis surat
ke sahabat-sahabat tercintaku,
Kertas, dan tempat tinta,
tinta, pena, itulah dia.
Kala kutulis syair
dan kucari kata bersajak—
Yang membentangkan sajak-sajak
dalam pikiranku, itulah dia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar